Mengenal Macam Bibit Tanaman Produktif
Bibit Produktif yang sering diartikan MPTS Multi Purpose Tree Species (MPTS) adalah sistem pengelolaan lahan dimana
berbagai jenis kayu ditanam dan dikelola, tidak saja untuk menghasilkan kayu, akan tetapi juga daun-daunan dan buah-buahan yang
dapat digunakan sebagai bahan makanan ataupun pakan ternak.
Jenis-jenis tanaman MPTS (Multy Purpose Tree species ) di suatu daerah biasanya lebih unggul dalam beberapa hal dibanding jenis tanaman berkayu dengan manfaat tunggal baik jenis endemik maupun eksotis. Keunggulan tersebut antara lain berasal dari habitat aslinya, telah teruji dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya, bernilai melestarikan keanekaragaman
hayati, dan secara finansial
bernilai ekonomis yang tinggi serta disukai
oleh masyarakat. Sehingga jenis-jenis
pohon ini akan lebih prospektif memberikan peluang
bagi keberhasilan kegiatan
rehabilitasi lahan kritis jika ditawarkan sebagai jenis-jenis pohon yang digunakan untuk rehabilitasi. Untuk itulah perlu dilakukan kegiatan inventarisasi kekayaan jenis- jenispohon bermanfaat ganda pada jenis- Jenis MPTS (Multy Purpose Tree species )
Jenis Jenis Tanaman MPTS ( Multy Purpose Tree Species)
Jenis-jenis tanaman serba guna
(MPTS) yang paling umum ditanam oleh masyarakyat adalah durian(Durio
zibethinus), rambutan (Nephelium lappaceum), alpukat (Persea
americana), nangka (Artocarpus heterophyllus), mangga (Mangifera
indica), sirsak (Annona muricata), Petai (Parkia
Speciosa), cengkeh (Syzygium aromaticum), jambu air (Eugenia
Jambos), jambu biji (Psidium guajava) dan lain
sebagainya.
1. Durian (Durio
zibethinus)
Tanaman durian termasuk famili
Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan. Yang lazim disebut durian adalah
tumbuhan dari marga (genus) Durio, Nesia,
Lahia,BoschiadanCoelostegia.Durian merupakan tanaman buah berupa pohon. Sebutan
durian diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata
duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian. Kata ini terutama
dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya berduri tajam. Tanaman durian
berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa
tanaman liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India
dan Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama
lain durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen
(Seram Timur).
2. Rambutan (Nephelium
lappaceum)
Di Indonesia, tanaman rambutan tumbuh menyebar di dataran rendah
sampai ketinggian 600 mdpl. Namun demikian hasil yang baik
akan diperoleh pada lahan-
lahan berketinggian 0–250 mdpl, bercurah hujan antar 1.500–2.500 mm/tahun dan
merata sepanjang tahun. Semakin basah suatu daerah, semakin baik pula kualitas
pertumbuhan dan pembuahannya.
Pada prinsipnya, rambutan dapat tumbuh di segala tipe namun agar
pertumbuhannya maksimal, rambutan di tanah yang subur, gembur serta mengandung
sedikit pasir. Salah satu syarat lain, pada keadaan air tanah yang dangkal dan
menggenang. Kedaaman air ayang ideal untuk tanaman ini adalah 100-150 cm dari
permukaan tanah.
3. Alpukat (Persea americana)
Varietas alpukat yang
dikehendaki adalah yang mempunyai
sifat-sifat : pohonnya pendek,
kekar dengan percabangan
mendatar dan tahan terhadap perubahan
keadaan lingkungan, tahan terhadap penyakit busuk akar yang disebabkan oleh
pytophora sp dan antraknosa, daya hasil tinggi dan stabil serta tahan
penyimpanan dan pengangkutan. Alpukat, dapat tumbuh
di dataran rendah sampai dataran tinggi (sampai 2.000
mdpl) dengan ketinggian optimum 200–1.000 mdpl. Suhu yang diperlukannya
15 sampai 30 derajat celcius dengan curah
hujan rata-rata setiap tahunnya 1.500–3.000 mm
berkelembaban udara 50%–80%. Tipe iklim yang cocok adalah
iklim basah sampai dengan agak kering.Tanaman alpukat, toleran terhadap
naungan, sehingga cocok ditanam di lahan pekarangan rumah yang
teduh. Aplukat tidak cocok untuk tanah yang tandus. Tanah yang baik untuk
pertumbuhannya yaitu yang banyak mengandung bahan organik,
airase dan drainase baik,
pH 5,5–6,5, berjenis alluvial, latosol,
podzolik merah kuning, grumusol, andosol, dan mediteran merah
kuning (Karina, 2012).
4. Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Nangka merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari
India dan menyebar ke daerah tropis termasuk
Indonesia.Hampir semua bagian tanaman ini sangat
bermanfaat. Akarnya sebagai obat diare,
kayunya bagus untuk perkakas, daunnya sebagai pakan
ternak dan getahnya untuk obat bisul dan abses. Buah nangka, batang, selain dapat
langsung dikonsumsi dengan rasanya yang manis dan baunya yang wangi, juga bisa
diolah menjadi aneka makanan, dari mulai dodol hingga kripik. Tanaman nangka
dapat tumbuh subur dan berproduksi dengan baik di daerah beriklim
tropik/panas pada areal 700 mdpl. Tanaman ini membutuhkan
temperatur minimal antara 16 hingga 21 derajat celcius dan maksimum 31 hingga
32 derajat celcius. Curah hujan yang dibutuhkannya 1.500 hingga 2.400 mm/tahun
dengan kelembaban udara (RH) 50%–80 %. Untuk memperoleh pertumbuhan dan
produksi yang optimal, pohon nangka membutuhkan tanah liat berpasir, subur,
gembur banyak bahan organik, airase dan drainase baik, pH 5 hingga 7,5, serta
kedalaman air tanah antara 1–200 cm dari permukaan tanah. Jenis
tanah andosol, latosol dan podsolik merah
kuning sangat cocok untuk tanam bergetah lengket
ini. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan cara generatif
maupun vegetatif(Rukmana, 2007).
Mangga bukan tanaman asli dari indonesia. Walaupun begitu masyarakatsudah menganggap mangga sebagai salah satu tanaman buah-buahan asliIndonesia. Di Indonesia mangga tumbuh baik didaerah dataran rendah yang beriklim panas, tapi juga ditanam sampai dataran tinggi yang beriklim sedang. Mangga tumbuh berupa pohon berbatang tegak,bercabang banyak dan bertajuk rindang dan hijau sepanjang tahun. Tinggi pohon dewasa bisa mencapai 10–40 meter. Umur pohon bisa mencapai 100 tahun lebih.Morfologi pohon mangga terdiri atas akar,batang, daun dan bunga.Bunga menghasilkan buah dan biji (pelok), yang secara generatif dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Mangga dapat tumbuh dengan baik didataran rendah ataupun dataran tinggi, daerah panasatau dingin, daerah yang sedikit hujan atau banyak hujan. Temperatur dan curah hujan tertentu sangat berpengaruh terhadap produktivitas mangga.Mangga masih dapat hidup dengan sehat pada temperatur 4–10 ºC. Namun kondisi ini bukan temperatur yang baik untuk pertumbuhan dan produksi.Temperatur pertumbuhan optimum untuk mangga berkisar antara 24–27 ºC. Pada kondisi ini pertumbuhan mangga sangat baik untuk produktivitasnya. Didaerah tropis mangga dapat tumbuh sampai daerah pegunungan sekitar 1.3000 m dpl. Hasil terbaik, mangga ditanam didataran rendah samapai pada ketinggian 500 mdpl. Pembungaan mangga dipengaruhi ketinggian tanah dari permukaan laut. Setiap naik 130 m, waktu pembungaan mangga akan tertunda 4 hari. Hal ini seperti letak pohon pada lintang utara atau selatan didaerah tropis. Setiap tambah satu derajat ke selatan atau ke utara waktu pembungaan manga akan di tunda 4 hari
Tanaman sirsak termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh danberbuah sepanjang tahun, apabila air tanah mencukupi selamapertumbuhannya. Di Indonesia tanaman sirsak menyebar dan tumbuh baikmulai dari daratan rendah beriklim kering sampai daerah basah denganketinggian 1.000 meter dari permukaan laut
Tanaman petai berupa pohon dengan ketinggian antara 5–25 m dan membentuk percabangan yang banyak. Daun menyirip ganda. Karangan bunga berbentuk bongkol yang terkulai dengan tangkai yang panjang, bunga yang masih muda dan belum mekar bewarna hijau. Setelah dewasa dan terlihat benang sari dan putiknya, bunga petai berubah menjadi warna kuning. Ukurannya pun menjadi lebih besar, buah berbentuk polong panjang dan pipih. Biji tesusun rapi dalam polong yang menggantung di pohon dan pada setiap polong terdapat 10–18 biji . Setiap biji diselaputi kulit tipis bewarna putih pada saat biji masih muda dan selaput tersebut akan menjadi bewarna kuning pada saat biji sudah tua. Biji petai yang masih muda agak lunak dan setelah tua menjadi lebih keras. Tanaman ini banyak tumbuh di daerah- daerah yang mempunyai musim kemarau yang tidak terlalu ekstrem
8. Jambu air (Eugenia aquea)
Jambu air berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar
ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik. Selama ini masih terkonsentrasi sebagai
tanaman pekarangan untuk konsumsi keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar
manis menyegarkan, tetapi memiliki keragaman dalam penampilan Tanaman jambu air
mempunyai daya adaptasi yang cukupbesar di lingkungan tropis dari dataran
rendah sampai tinggi yang mencapai 1.000 m dpl.
SALAM LESTARI!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar