Upaya Rehabilitasi Hutan
dan Lahan melalui Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam (UPSA)
Kegiatan pertanian lahan kering yang tidak memperhatikan tindakan
konservasi tanah
dan air telah begitu banyak menimbulkan masalah seperti adanya penurunan
kesuburan tanah, erosi, kepunahan
flora dan fauna, banjir, kekeringan dan bahkan perubahan lingkungan global.
UPSA adalah merupakan Usaha Tani Konservasi pada sebidang lahan kering yang dipergunakan sebagai tempat
untuk memperagakan teknik – teknik konservasi tanah dan air
yang antara lain pembuatan teras dan saluran
pembuangan air serta intensifikasi usaha tani yang baik dengan memperhatikan kemampuan dan
kesesuaian lahan
yang bersangkutan.
Pengelolaan lahan yang tidak bijaksana sering
menjadi penyebab meluasnya lahan kritis, terjadi
erosi, banjir dan kekeringan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada
tahun 2023 akan meningkatkan upaya rehabilitasi hutan dan lahan secara komprehensif
untuk mempercepat penanganan kondisi DAS Grindulu melalui program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Program kegiatan ini meliputi upaya rehabilitasi hutan dan lahan dengan melaksanakan metode konservasi tanah dan air
dengan kegiatan sipil teknis, vegetatif, dan
agronomi, berupa kegiatan pembuatan / perbaikan
teras dan
saluran
pembuangan air serta penanaman pohon. Penyelenggaraan program ini dilakukan melalui kegiatan
rehabilitasi hutan dan
lahan berbasis masyarakat. Kegiatan ini di laksanakan di Desa Sambong Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Tahun anggaran 2023
Maksud pelaksanaan Kegiatan
Usaha Pengelolaan Sumber
Daya Alam (UPSA) ini adalah Kegiatan Usaha Pengelolaan
dalam lingkup wilayah kerja BPDAS Solo tahun 2023 di Kabupaten Pacitan yang realistis dan
mudah dilaksanakan di lapangan yang memperhatikan situasi dan
kondisi setempat
Hasil identifikasi dan pengukuran calon
lokasi Usaha Pengelolaan Sumber Daya Alam (UPSA)
menunjukkan
bahwa lokasi tersebut berada di
Blok Sengon, Desa Sambong, Kec. Pacitan Kab. Pacitan, berupa pertanian lahan kering
(tegal) seluas 10
ha. Jenis komoditi yang ditanam antara lain : sengon dan alpukat serta
tanaman semusim
berupa
kacang tanah
Salah satu cara pelestarian lingkungan alam adalah dengan pembangunan berkelanjutanDalam kehidupan manusia, mereka membutuhkan banyak hal guna mencukupi kehidupan. Salah satu yang menjadi penyumbang terbesar bagi kelangsungan hidup manusia adalah sumber daya alam yang melimpah,
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melestarikan alam:
1. Cara menjaga kelestarian sumber daya alam hayati
- menanam lebih banyak pohon
- melestarikan tumbuhan serta hewan-hewan langka
- merawat dan menjaga hutan yang mempunyai banyak pohon untuk kehidupan
- melakukan tebang pilih dan tidak membakar hutan demi membuka lahan
- memberikan makan secara rutin kepada hewan yang diternak
2. Cara menjaga kelestarian sumber daya alam non hayati
- memakai kendaraan umum dibanding kendaraan pribadi guna mengurangi polusi udara
- menghemat penggunaan air
- tidak melakukan eksploitasi terhadap sumber daya tambang (minyak bumi, batu bara, emas)
- tidak mencemari lingkungan dengan membuang limbah ke sungai atau laut
- melakukan penambangan pada tempat yang tepat, yang telah ditentukan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan sesama serta kelestarian alam.
Itulah berbagai hal mulai dari pengertian sumber daya alam sampai dengan cara untuk melestarikannya. Seperti yang telah disebutkan di atas, ada banyak macam sumber daya alam beserta contohnya.
Baik yang hayati maupun non hayati sangatlah penting untuk dilestarikan. Sebab jika SDA yang dimiliki habis, manusia pun akan kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Untuk memahami lebih jauh tentang Sumber Daya AlamDari berbagai pengertian yang telah disebutkan, maka dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam yakni segala macam hal yang berasal dari alam yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan mensejahterakan kehidupan. Sebagai sebuah ekosistem, maka sumber daya alam ini wajib untuk dilestarikan.
Pemanfaatan dan pengelolaan nya juga perlu dilakukan dengan baik agar dapat menunjang keberlangsungan hidup manusia secara optimal. Jadi, penting untuk selalu mengadakan perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, dan pengawasan SDA yang terpadu.
Salam Lestari !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar