CEMARA LAUT
BERI MANFAAT MASYARAKAT PESISIR
Rehabilitasi cemara laut atau cemara udang (Casuarina equisetifolia) pada lahan pantai berpasir yang semula gersang dan tidak dimanfaatkan, dapat meningkat produktivitasnya dan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat..
Cemara laut merupakan jenis tanaman khas pantai yang potensial untuk rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (RLKT) pantai berpasir. Jenis ini mampu menahan angin laut dan uap air laut yang mengandung garam, sehingga mampu mendorong perbaikan lingkungan.
Penanaman tanaman cemara laut adalah salah satu teknik konservasi tanah secara vegetatif dan bersifat permanen. Partisipasi aktif dari seluruh anggota Kelompok Tani Hutan Cemara Laut, Lingkungan Barehan, Kelurahan Sidoharjo Kabupaten Pacitan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penanaman pemeliharaan telah di lakukan yaitu pada hari minggu tanggal 5 Juni 2022 di pantai pancer belakang pacuan kuda, telah di lakukan dengan lancar dan baek, yaitu sebanyak 300 batang tanaman cemara laut.
Adanya cemara laut meningkatkan agregasi perkembangan struktur tanah karena memperbesar granulasi dan porositas tanah, memperbaiki unsur hara dan meningkatkan kadar air tanah di bawah tegakan.
Untuk tanaman cemara laut terdahulu yang sudah di tanam dan hidup subur, suasana pantai yang hijau rimbun dan sejuk juga telah dimanfaatkan sebagai obyek wisata alam. Tercatat selama 3 tahun terakir telah terjadi peningkatan kunjungan wisata. Karena tanaman cemara laut dapat berfungsi sebagai peneduh dari sinar matahari bagi wisatawan yang mengunjungi pantai.
Penanaman cemara laut sebagai metode Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT) di pantai berpasir berpontensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi sebagai teknik perbaikan lingkungan pantai lain di Indonesia. keterlibatan dan serta pastisipasi masyarakat merupakan faktor penting untuk mendukung keberhasilan RLKT sehingga perlu terus dikelola dengan baik
Selain memiliki manfaat untuk alam, ternyata pohon cemara juga dapat bermanfaat bagi manusia yaitu dapat meredakan stress. Ahli psikologi lingkungan dari University of Surrey, Birgitta Gatersleben mengungkapkan jika pohon cemara mampu meredakan stress. Kemampuan ini dikaitkan dengan makna pohon cemara yang berarti kesejahteraan dan kepuasan dalam hidup. Selanjutnya juga bermanfaat untuk mengatasi batuk. Dimana aroma menyegarkan dari pohon cemara dapat memberi efek menyembuhkan batuk dan bronkitis. Minyak atsiri yang diolah dari pohon ini mampu mengatasi keluhan paru-paru seperti batuk, sinus serta bronkitis. Tak sampai disitu, pohon ini juga mengandung vitamin C, buah yang dihasilkan oleh pohon cemara ternyata mengandung senyawa vitamin C yang setara dengan vitamin C pada buah jeruk ataupun jambu. Pohon cemara pun juga umumnya dimanfaatkan sebagai hiasan atau dekorasi pada momen tertentu contohnya seperti Natal.
Diharapkan, gerakan itu dapat menjadi langkah konkret yang berwawasan lingkungan untuk pelestarian alam dan memberikan manfaat langsung terhadap kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan pada generasi yang akan datang.
SALAM LESTARI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar